Auditor independen adalah auditor profesional yang menyediakan jasanya
kepada masyarakat umum tyerutama dalam bidang audit atas laporan keuangan
yang dibuat oleh kliennya. Tugas seorang auditor adalah memeriksa dan
memberikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan suatu entitas usaha
berdasarkan standar yang ditentukan IAI.
Salah satu tanggung jawab auditor
adalah menjaga mutu profesionalnya atau kinerjanya. Kinerja auditor dipengaruhi
oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu
faktor internal yang sangat penting peranannya dalaam menentukan kinerja
auditor adalah kecerdasan emosional auditor.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah
kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial secara
simultan mempunyai pengaruh terhadap kinerja aauditor. (2) Apakah kesadaran
diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial secara parsial
mempunyai pengaruh terhadap kinerja aauditor.
Populasi dalam penelitian ini
adalah para auditor yang bekerja di kantor akuntan publik di kota Semarang.
Sampel penelitian diambil dengan teknik Proportional Simpel Random Sampling,
yang berjumlah 72 auditor. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial,
sedangkan variabel dependennya adalah kinerja auditor. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan metode kuesioner.
Data yang terkumpul dianalisis dengan
teknik diskriptif dan statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kesadaran diri,
pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial berpengaruh siknifikan
terhadap kinerja auditor. Hasil secara parsial menunjukkan variabel kesadaran
diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial berpengaruh
siknifikan terhadap kinerja auditor.
Secara bersama-sama kesadaran diri,
pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial memberikan sumbangan
terhadap variabel terikat sebesar 77.5% sedangkan sisanya 22.5% dipengaruhi
oleh faktor lain diluar model.
penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa kesadaran diri,
Berdasarkan
pengaturan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial baik secara simultan
maupun secara parsial mempunyai pengaruh terhadap kinerja auditor. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat mermanfaat bagi auditor maupun kantor akuntan
publik. Para auditor diharapkan untuk senantiasa meningkatkan kemampuan
emosionalnya, karena dengan kemampuan emosional yang baik akan dapat bekerja lebih maksimal.
VIEW & DOWNLOAD : Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik
0 comments:
Post a Comment