Tuesday 9 April 2013

Survai tentang sistem pembuatan jas pria pada beberapa tailor di Kota Semarang

Busana merupakan kebutuhan pokok selain pangan dan papan.Pemenuhan busana tidak harus mahal dan bagus tetapi dapat memenuhi syarat atau fungsi dari berbusana, diantaranya : sebagai alat pelindung (rasa dingin,panas dan gigitan binatang atau serangga), sebagai alat perhiasan, memenuhi syarat kesopanan. Pakaian dapat digunakan untuk menunjukkan status sosial maupun kedudukan seseorang dalam masyarakat. 

Busana yang baik dan menarik tidak lepas dari faktor yang mempengaruhinya antara lain : bentuk tubuh, pemilihan mode Usaha jasa penjahitan yang ada sekarang ini banyak jenisnya antara lain : usaha butik, konveksi, modiste, tailor dan penjahitan perseorangan. Tailor adalah salah satu usaha dibidang busana yang mengerjakan busana pria, khususnya setelan jas.

Sistem pembuatan jas adalah teknik pembuatan jas dengan cara khusus mulai dari pemilihan disain, bahan, pembuatan pola, menggunting,pengepasan dan penyelesaian.

Disain model yaitu disain yang dibuat sesuai dengan bentuk tubuh, usia, waktu dan kesempatan pemakaian. Disain bisanya berupa sketsa-Sketsa jas biasanya berupa model krah, saku, garis-garis hias dan sebagainya . menutupi bagian depan kanan dengan dua baris kancing.Hasil pembuatan jas supaya baik selain pola, teknik penyelsesaian juga ditentukan oleh pemilihan bahan. Pemilihan bahan yang tepat untuk jas atau busana antara lain : a. Tekstil yang jatuhnya tidak kaku atau melangsai tetapi mudah dibentuk. b. Tenunan padat (rapat) dalam arti tidak tembus pandang (transparan). c. Asal bahan dapat dari serat alam, sintetis atau campuran.
DOWNLOAD_SKRIPSI
This entry was posted in :

0 comments:

Post a Comment